lawan diktaktor

Minggu, 01 Agustus 2010

luka kita,,, luka kita bersama


Bencana dari negri air mata
Ratusan ribu jiwa pergi mendahului kita
Bara luka kobarkan cinta rasa bersama
Bara luka ciptakan satu pelita

Saudaraku yang pergi tak hanya tinggalkan nama
Saudaraku yang pergi meninggalkan sejuta makna
Saudaraku yang pergi membangunkan seisi dunia
Agar mengerti dalamnya makna hidup yang ada

Reff:
Tunjukkan bahwa kita semua bersaudara
Luka mereka luka kita semua
Tunjukkan tunjukkan oleh kita
Derita yang ada derita kita jua

Saudaraku pergi tinggalkan tugas untuk kita
Untaian air mata jadikan tautan permata
Besarnya bencana lebih besarlah hikmahnya
Wujudkan oleh kita ada yang pergi tersenyum di surga

Saudaraku yang pergi tak hanya tinggal kenangan
Saudaraku yang pergi meninggalkan berjuta makna
Saudaraku yang pergi membangunkan seisi dunia
Agar mengerti jalanya makna hidup yang ada.

Kamis, 29 Juli 2010

pengemis jalanan


itulah kerja sehari-hari mereka...Dan mereka tidak pernah mengeluh tentang pekerjaan mereka.Jadi yang melihat pengemis bagilah sedikit upah bagi yang mampu...!!!
Dan dia lahir dinaungan busuk,,tanpa mengenal globalisasi....!!!

MARJINAL


Awalnya, mereka ingin kuliah, tapi semakin lama mereka tidak tertarik. Apa yang dipelajari di kampus telah mereka kuasai, mereka telah ahli dalam menggambar, desain dan lain-lain.

Para personel Marjinal bertemu dan membicarakan situasi di luar kampus, yang atmospherenya bersifat represif, nggak bebas mengeluarkan pendapat atau berekspresi.

Lalu mereka membangun sebuah jaringan namanya Anti Facist Racist Action (AFRA), yang didalamnya berisi kawan-kawan yang mempunyai kesadaran melawan sistem yang fasis.

Mereka menggunakan media visual, lewat poster dari cukil kayu, baliho dan lukisan yang menggugah kesadaran generasi muda, untuk melawan sistem fasis yang diusung Orde Baru. Selain melakukan diskusi, penerbitan newsletter, dan aksi turun ke jalan, mereka secara kebetulan juga bermain musik. Dengan modal gitar dan jurus tiga kunci, mereka membuat lagu sendiri yang berangkat dari kenyataan hidup sehari-hari. Kemudian mereka menamakan kelompok itu awalnya Anti Military.

Dalam perkembangannya, Anti Military dipahami orang-orang sebagai sebuah band, Padahal mereka bukan musisi dalam arti sesungguhnya! Musik menurut mereka hanya sebagai alat komunikasi kepada khalayak yang lebih luas, lebih asyik, medium menyampaikan pesan dan jadi inspirasi untuk anak-anak di pergerakan ke depan ketika melihat kenyataan kehidupan sosial-politik dikangkangi rejim yang fasis militeristik.

Persoalannya bukan lagi rejim yang fasis dan rasis saja. Tapi lebih luas lagi, negeri ini jadi negeri yang mengerikan, banyak tragedi, perang saudara, buruh-buruh diperas, dieksploitasi, rumah sakit dan pendidikan begitu komersial, kereta-api sebagai sarana angkutan melayani orang seperti mengangkut binatang. Jadi, dari sistem yang fasis, anti demokrasi, terpusat dan korup kini menyebar ke sendi-sendi kehidupan bangsa.

Menurut mereka, bangsa ini sudah lupa bagaimana para pejuang dulu mendirikan Indonesia sebagai sebuah nation. Indonesia didirikan sebagai kesatuan dari tekad para pemuda yang beragam suku, agama, latar belakang sosialnya itu bersatu membangun sebuah nation! Lalu mereka mengganti nama dari Anti Military menjadi Marjinal.

Berawal ketika Mike, sang vokalis menemukan kata Marjinal karena terinspirasi oleh nama pejuang buruh perempuan yang mati disiksa militer. "Marsinah..Marsinah...MARJINAL" Kata Marjinal sendiri waktu itu belum banyak dipakai untuk menjelaskan posisi orang-orang pinggiran.

punk menurut pandangan kami


ASSALAMUALAIKUM…….

Langsung saja brew…..Kami melihat punk itu sebagai isi dari jiwa kami yang berontak tapi tak terucapkan dan tersampaikan. Maka dari itu punk bagi kami bisa juga dianggap sebagai pemberontakan tertulis yang tertuang dalam lyric lagu. Kalau melihat dari sisi kehidupan, punk bagi kami adalah dimana persaudaraan dan kebersamaan yang diutamakan dalam berbagai hal. Jangan melihat penampilan kami dari satu sisi saja, cobalah rasakan dari hati kecil kalian salahkah kami begini? Atau begitu?...kami begini tanpa kriminalisme,anarchysme atau sikap yang merugikan orang lain.

Kita berbagi dalam hal apapun kecuali cewek….ha….ha… bener ga kawan kawan? kidding dikit brew!!!!........kembali lagi ke topic ah…

Jika kalian menganggap kita orang yang tidak punya tujuan,salah besar kawan. Kalau dilihat dari sisi peran seni, tujuan kita hanya ingin mencoba belajar berkarya dari setitik kecil kemampuan kami menciptakan sebuah lagu. Kalau dari dari sisi kehidupan kami cuma ingin melihat dan merasakan indahnya persatuan, keadilan, ketentraman di tanah kaya, subur, makmur Indonesia tercinta.

Kami tidak pernah merasakan adanya perbedaan diantara sesama manusia. Baik yang berdasi, berseragam, dan yang hidup diarea tersisih. Mun ceuk sundanamah “KABEH DULUR COY” semuanya dianggap saudara. Kalau kalian merasa adanya perbedaan antara kalian dengan kami, kami siap menerima. Tapi ingat pikiran kami tidak sampai ke sana.

Rabu, 28 Juli 2010

street punk makassar


street punk makassar


bagi saya punk bukanlah sampah melainkan kotoran,,,ada yang bilang punk itu sampah masyarakat,,,dan ada juga yang bilang punk itu tidak punya tujuan,,,apakah itu benar kawan ? tentu saja tidak...punk itu bukannlah sampah masyarakat melainkan kotoran tapi punk dalam singkatannya (public united not kingdom) artinya: anti peraturan-peraturan kerajaan.Dan punk itu punya tujuan yaitu berkarya suka-suka tanpa larangan/aturan,,,Dan ingin menaklukkan dunia tanpa penindasan,kekerasan,penggusuran,dll.
Banyak orang bilang punk itu sering membuat anarchy,membuat kekacauan dan memberontak...!!! apakah itu mencerminkan dengan keseluruhan punk .....tentu saja tidak,,,punk terbagi 4 golongan yaitu:
1.punk rock jalanan.
2.street punk.
3.punk yang memakai seragam hitam-hitam.
4.punk rock

Dan ada sebagian dari mereka yang hidup di jalanan,,,untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari mereka seperti : ngamen di pinggir jalan/lampu merah...memang kelihatan punk itu terus-terusan ketawa,senyum,dan bercanda,tapi hati kecil mereka MENANGIS.....!!!

Dan oleh karna itu ...janganlah kau mengangap kami itu sampah/tidak punya tujuan....

kami ini mengangap kalian-kalian saudara...apakah kalian mengangap kami saudara,,,wetz tapi kami tidak berpikiran sampai di situ....!!!

punk_oi_makassar

punk_oi_makassar